Monday, June 29, 2009

Laporan Hasil Rapimnas LDII 2009


Presiden didampingi mensesneg Hatta Radjasa, Mensekab let.jen.Sudi Silalahi, Menkominfo Prof.Dr.M.Nuh serta jurubicara Andi Alfian MallarangengAcara tadinya terjadual jam 11.00 telat 15 menit. Dan berakhir jam 12.30.

Dari DPP yg hadir : letkol marinir purn KH.Abdul Syukur (wanhat), KH. Mulyono,BcTT (wanhat), prof.Dr.Abdullah Syam (ketum), Prasetyo Sunaryo (ketua) Rathoyo Rasdan (ketua) Chriswanto Santoso (ketua) asyikin Abbas (ketua) Teddy Suratmadji (ketua) muh.Sirot (Sekjen), Hidayat nahwi rasul (wa.sekjen), Sidiq Waskito (Bendahara umum), muhammad Ied, tri Gunawan, wa Ode zaenab dan ibu Sri Ashar Budiman

Bapak Presiden membuka pertemuan dgn terlebih dahulu memohon maaf atas keterlambatan pertemuan ini yg sudah lama dirancang dan direncanakan, dan baru hari ini bisa terwujud. Semoga pertemuan ini membawa berkah.

Bapak Presiden SBY juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya Rapimnas LDII yg baru lalu sembari menanyakan apa saja yg dihasilkan LDII dlm Rapimnas sekaligus mengharapkan agar LDIIl sbg komponen bangsa hrs bisa berperan lebih besar lagi membangun partnership dg pemerintah.

Laporan Ketua Umum

LDII memandang bhw dinamika kehidupan bangsa saat ini terkait dgn 3 komponen penting yaitu
1).SDM yg memiliki kompetensi dan berakhlak mulya,
2)perwujudan Demokrasi yg bermakna
3) pentingnya NKRI, yg bagi LDII Pancasila dan NKRI adalah seuatu yg sudah Final.

Tujuan Rapimnas ingin menggali fakta-fakta pemikiran yg berkembang dlm masy u/dijadikan kontribusi dlm penegakan demokrasiRapimnas yg dihadiri 1200 peserta dari seluruh indonesia ini menghadirkan pembicara :

MENAG RI, dlm hal ini mewakili Bapak Presiden membuka acara Rapimnas;
Menteri Kesehatan;
Kapolri;
Jaksa Agung;
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo;
Dr.Yudhi latief;
Prof.Dr.KH.Said Agil Sirod;
prof.Dr. Jimly Assidiqi;
Prof.Dr. Komaruddin Hidayat;
Prof Dr. Muladi, SH. I
shadi SK,
bapak Prabowo dan
ditutup oleh Bapak M.Jusuf Kalla

Ketika Ketua Umum melaporkan dan menyampaikan terima kasih atas bantuan menteri kesehatan terhdap 19 Poskestren (Pos Kesehatan Pondok Pesantren) bagi LDII, Bapak Presiden langsung menyelah : bhw program tersebut akan dilanjutkan oleh karena banyak pemimpin Ponpes yg menyenangi program tsb, maka agenda tersebut akan diteruskan.

Berikutnya pak Ketua umum juga melaporkan ttg kepedulian LDII terhadap dunia maya internet dan mendukung program Depkominfo ttg Internet Sehat, langsung Bapak Presiden menyelah dan mengatakan bhw suka tdk suka internet sdh hadir di depan kita dan kita memang mengalami adanya culture shock.

Selanjutnya Pak Ketum mempersilahkan Pak Prasetyo Sunaryo atas seizin Bapak Presiden. Untuk menyampaikan 11 (sebelas) Butir Pernyataan Rapimnas LDII

Waktu Pak Prasetyo menyampaikan Resume dari 11 butir pernyataan Rapimnas tsb, Bapak Presiden mengatakan bhw saya sdh menerima hasil2 dan pernyataan tsb, dan saya menilai masukan dari LDII ini sangat penting oleh karena itu sy mencoba mereview dan memberi catatan2 setiap point pernyataan Rapimnas tsb.Bapak presiden kemudiian memberikan tanggapan atas 11 butir pokok2 pikiran Rapimnas dgn terlebih dahulu mengatakan. Bahwa hasil Rapimnas LDII ini mirip2 GBHN dan visi misi Capres sambil memuji dan mengatakan senang terhadap istikah2 yg digunakan.

Berikut tanggapan Bapak Presiden terhadap 11 (sebelas) butir pernyataan RAPIMNAS (yg berlangsung +/- 45 menit) sbb :

tks atas penejlasan atas penjelasan dr R dan pokok2 pikiran ldii
td mlm sbnarnya ingin meriview info yg sy dapt ttg rapimnas ldii. sudah membaca 11 butir hsl rapimnasBapak Presiden kemudian menanggapi bhw hasil Rapimnas inisptnya bukan produk LDII tapi spt GBHN dan visi misi capres. Cakupan yg luas dan substantif yg sebenarnya sudah lama saya tunggu masukan spt ini dari kalangan civil society, tapi kebanyakan hanya retorik dan kalau berlebihan jadi tdk baik. banyak diantara kita hanya bisa mengeritik tanpa mengerti apa sesungguhnya yg dikritisi.

Butir 1 :

Dalam hal 3 pilar mewujudkan good Government yaitu state (negara)-
finansial/private sector - Civil Society, sesungguhnya man actornya adalah negara. Dan pemerintah adalah bagian dr negara, yang kesemuanya diatur dalam konstitusi kita.
Saya suka dg istilah equilibrum tp tdk statis namun dynamic. dmkian juga soal ekonomi.
Ketiadaan GBHN tdk ada tp ada RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional).
saya senang dg 11 butir pernyataan Rapimnas dan rasanya klop betul dg apa yg sy pikirkan. ini juga yg menjadi isyu global. Dari berbgai pertemuan saya dgn pemimpin2 dunia, saya makin memahami dimana letak indonesia dlm dunia yg sedang berubah saat ini. Kalau kita tdk tau dimana posisi kita mk kita akan banyak kesulitan.
Pemerintahan hrs bersih, good governance, clean government

Butir 2 :

Kita sdg melakukan transformasi konsolidasi demokrasi menuju kemapaman demokrasi. sy suka istilah basis moral dan basis rasional. sebab bila irrasional dan emosional itu kepemimpinan bisa "dangerous"kecualu climted change salah manusia. kalau gempa bumi itu alam. jangan dilarikan ke mistik. Sebab sy sering dikritik setiap ada benca dihubung2kan dgn keberadaan sy sbg presiden. Padahal lempengan australia dan Asia sdh mulai terjadi keretakan 5 juta thn yg lampau pdhal kita semua belum ada pd wkti itu.

Butir 3.

Cocok dg pilihan rakyat. bagi yg berhsl dg yg tdk berhasil hrs diterima jangan dicari2 kesalahan. sy mohon kepada LDII mari kita kontrol sama2. sy pernah kalah dlm pemilihan wapres 2001 tp saya terima, lalu sy evaluasi dan brktnya saya maju sbg presiden.
Ini sebaiknya menjadi seruan bagi semua.

Butir 4.

Demokrasi substansial : kekuatan LDII sangat dahsyat mk jauhkan fitnah,kekerasan. mari kita cari cara halal

Butir 5 :

kedaulatan : mengapa ekonomi selamat? karena kita punya keuangan, lembaga2 keuangan yang tdk fully connected dg lembaga keungan dunia. sehingga kita tdk kena dampak krisis. selain itu kita punya pengalaman menghadapi krisis ekonomi sehingga secara internal kita memiliki kemampuanmengatasi krisis. Persoalan Alih technologi, .pangan dari 5 menjadi 3 (kita sdh ekspor beras, kedelai. Tinggal daging, tepung....). Kalau persoalan teritotial kita komit bhw tdk sejengkal tanahpun boleh diambil oleh bangsa lain. Namun untuk mempertahankannya tp tidak hrs perang. Ambalat bukan pulau melainkan hanya lautan yg didalamnya banyak kandungan minyak. Kalau perang siapkah kita belasan trilyun /bulan, belum peralatan yg rusak, blom korban sipil. Pada perang Dunia 1 dan ke 2 itu terjadi oleh karena pemimpin dunia mau dibilang hebat.

Butir 6.

Soal etika politik : cocok. hrs ada the rule of game, kata orang2 debat capres wkt lalu kurang seru suruh hantam2an. Harus diketahui bhw budaya kita berbeda dg budaya barat. yg penting msg2 tau pandangan msg2. kalau sy ngotot2an diluar bs antem2an. ada kesepakat dg Jusuf Kalla untuk tidak saling menyerang

Butir 7.

Kita sepakat 2020 2025 energy mix. diversifikasi energy. kalau panas bumi dimajukan subsidi BBM akan dicabut. Dan ini akan menjadi dilemma bg saya. Baiknya BBM bukan subsidi harga. Nuklir : rakyat kita belum banyak tau sementara rakyat juga belum rasional. Undang undang ttg Nuklir tdk akan dicabut agar bgs indo ada choice . cuman karna musim pilpers kurang baik bicara soal nuklir sebab nanti akan ribut lagi.

Butir 8.

Reformasi pendidikan sdh bagus. kita ingin menyiapkan 1 lapis masy yg cerdas menguasai IPTEK. gaji peneliti/professor dinaikkan menjadi 12 juta. yg kedua pendidikan bg org miskinn pendidikan gratis bg yg miskin

Butir 10.

Saya setuju agar masyarakat dihimbau untuk tidak golput

Butir 11.

Warga LDII mengawal pilpres dan menyerahkan aspirasi msg2 waganya kepada putra terbaik bangsa. . Bagus ini.

Pemilu akan selesai pada saatnya. tentu LDII memiliki kewajibn moral. bukan hanya melihat dlm koteks dakwah tapi holistik dan saya senang sekali dg 11 butir. dan senang sekali pimpinan LDII yg konstruktip.

2004 baik2009 baikmudah2an 2014 baik : demokrasi well consolidated sebab negara lain mengalami defisit demokrasi : iran, spore, thai,malaysia.
masalah ict : green tech exhibition : bgmn membangun tek yg ramah lingkungan. mr menyelamatkan moral bangsa dg membuat policy ttg ict

No comments:

Post a Comment